http://www.LoGOS.co.idSEFT - Teknik yang Luarbiasa Bermanfaat
Alhamdulillah, perjumpaan saya dengan sahabat Ahmad Faiz Zainuddin insya'Allah telah membawa banyak berkah buat banyak orang. SEFT yang diperkenalkan saudara Faiz ini menurut pengalaman saya adalah teknik yang revolusioner dan sangat bermanfaat.
Saat pertama saya mengundang sahabat Ahmad Faiz untuk belajar SEFT, saya skeptis dan merasa agak janggal dengan teknik yang beliau kembangkan. Saya kok ragu bahwa dengan hanya mengethok (beliau mengganti istilah tapping dengan mengethok) beberapa titik di tubuh kita, maka berbagai gangguan fisik dan emosi bisa hilang dalam waktu relatif singkat. Tapi karena keinginan belajar saya sangat tinggi, saya bersedia mencobanya. Lagi pula saat itu, saya kebetulan sedang dikaruniai Alloh beberapa masalah yang mengkuatirkan saya selama beberapa bulan terakhir.
Saya sangat terkesan ketika sahabat Faiz langsung mencoba SEFT pada sakit punggung saya yang cedera setelah bermain badminton. Dalam waktu kurang dari 5 menit, punggung saya yang sangat sakit langsung membaik keadaannya hanya dengan 3 x putaran SEFT. Dan hari itu juga saya langsung mempraktekkan dengan cukup berhasil pada beberapa masalah.
Karena saya merasa teknik ini sangat bermanfaat, saya undang beliau untuk mengajarkan SEFT pada jajaran manajemen saya di Jakarta dan Bandung. Saya meminta beliau untuk memberikan training pada sekitar 1.000 orang santri Darut Tauhid, bahkan saya mengundangnya untuk malam bersama keluarga saya di Bandung dan mengajarkan SEFT pada istri da 7 anak kami.
Saya sendiri walaupun saat itu baru belajar SEFT, telah berhasil menerapkannya untuk berbagai masalah pada diri saya sendiri, keluarga, santri dan orang lain. Suatu hari, saya merasa kesal karena suatu hal. Padahal mau mengimami sholat, lalu saya lakukan SEFT, dan seketika rasa kesal itu hilang. Saat istri saya terserang migrain, saya tapping beberapa titik di tubuhnya dan Alhamdulillah, sakit kepalanya lenyap. Saat ada yang melapor terganggu mimpi buruk yang berulang ulang, saya lakukan SEFT padanya, dan mimpi buruk itu tidak datang lagi.
Kasus paling menarik adalah ketika saya lakukan SEFT pada santri saya yang phobia pada kecoa, dalam waktu kurang dari 5 menit, santri yang asalnya jika mendengar kata "Kecoa" langsung lari bersembunyi, menjadi hilang takutnya, bahkan akhirnya bermain main dengan kecoa karena sangat senang terbebas dari phobia.
Anda bisa membayangkan betapa bersyukurnya saya dikarunia Allah SWT ilmu SEFT ini. Mudah dipelajari, nyata, dan cepat hasilnya serta bisa diterapkan ke banyak kasus. Maka tidak heran jika sejak mempelajarinya, saya sering menceritakan metode SEFT ini di ceramah ceramah saya, di acara talk show radio, maupun pertemuan silaturahim dengan kawan-kawan maupun tokoh tokoh yang saya temui.
Saudara/saudariku, berdasarkan pengalaman saya pribadi saya berpendapat bahwa teknik SEFT ini sungguh sangat bermanfaat. Selain itu, yang membuat saya sangat senang untuk merekomendasikannya adalah karena SEFT bisa dipelajari banyak orang, mudah, efektif serta langsung dapat dirasakan manfaatnya dalam waktu yang relatif singkat, bisa diterapkan untuk hampir semua masalah, ILMIAH dan memperkaya pengalaman bathiniah SPIRITUALITAS kita.
Saya membayangkan jika banyak orang di negeri ini mau belajar dan mempraktekkan SEFT, baik untuk mengatasi berbagai masalah pribadinya maupun untuk menolong orang lain, maka bangsa yang sedang ditimpa banyak masalah ini akan sangat terbantu dan bisa kita harapkan untuk segera pulih dan bangkit mengejar ketertinggalannya.
Saya berdo'a, semoga Allah SWT memberkahi ilmu shabat saya ini, Ahmad Faiz Zainuddin dengan SEFT nya sehingga bisa bermanfaat sebesar-besarnya untuk sebanyak mungkin hamba Allah SWT. Semoga Allah SWT menemaninya di sepanjang perjalanan menebar Rahmatan lil 'alamin, serta mencurahkan cinta dan ridho-Nya kepada sayabat saya ini.
Akhir kata, saya sangat mengapresiasi misi hidup sahabat Ahmad Faiz Zainuddin, satu semboyan yang ia tuliskan di buku SEFT nya, "Life is LoGOS, The Rest is Just Detail". Saya jadi teringat pada misi hidup saya sendiri : "Menggapai Ridho dan Cinta Alloh, Memberikan Manfaat pada Banyak Orang dan Memperbaiki Diri Terus Menerus". Ternyata tanpa sengaja kami memiliki misi hidup yang sama ... Subhanalloh ....
Pesan saya, "Perbaiki diri dan berikan yang terbaik semata karena Allah SWT". Semoga Allah SWT menolong kita dalam mewujudkan misi hidup ini, dan kita dapat dengan ikhlas meninggalkan dunia yang fana ini dalam keadaan 'Khusnul Khotimah' setelah mampu meninggalkan warisan yang berharga untuk sebanyak mungkin umat manusia. 'La khaula wa laa Quwwata illa billah ...'
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.,
KH. Abdullah Gymnastiar
Pendiri Pesantren Daarut Tauhid - Bandung - Indonesia
Penggagas Konsep Manajemen Qolbu