SEFT® FOR CHILDREN
By Ahmad Faiz ZainuddinThe Founder of SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)
http://www.LoGOS.co.id
“In every child who is born,
there is a new hope for humankind”
Dalam diri setiap anak yang terlahir ke dunia, ada harapan baru
bagi masa depan umat manusia
A Must Procedure for Children
Setiap malam menjelang tidur, orang tua meminta anaknya bercerita,
“Dapatkah kamu ceritakan pada ayah/ibu, apa yang kamu pikirkan/alami (baik/buruk) hari ini ?”
Saat anak bercerita, Lakukan “tapping”.
Mengapa Perlu Tapping Tiap Hari untuk Anak?
SEFT juga untuk Pengalaman Positif
Saat anak menceritakan pengalaman positif, biasanya Juga terselip pengalaman negatif yang tersembunyi.
Contoh
Pak Andi memuji saya di depan kelas. (tapi ia juga mengejek Budi di depan kelas, saya takut satu hari nanti beliau juga mempermalukan saya di depan kelas)
Beberapa Prinsip Penting Tentang Mendidik Anak
there is a new hope for humankind”
Dalam diri setiap anak yang terlahir ke dunia, ada harapan baru
bagi masa depan umat manusia
A Must Procedure for Children
Setiap malam menjelang tidur, orang tua meminta anaknya bercerita,
“Dapatkah kamu ceritakan pada ayah/ibu, apa yang kamu pikirkan/alami (baik/buruk) hari ini ?”
Saat anak bercerita, Lakukan “tapping”.
Mengapa Perlu Tapping Tiap Hari untuk Anak?
- Emotional Cleansing (membersihkan sampah-sampah emosi sebelum mengendap di alam bawah sadar)
- Hati seorang anak seperti kertas putih & suci; kejadian, pikiran dan perasaan tiap hari “mewarnai” hati & jiwanya.
- Hati seorang anak menyerap semua kejadian & pengalaman dengan sangat cepat & tersimpan dengan sangat rapat, dibawa hingga dewasa.
- Dengan tapping, kita membersihkan “warna-warna” kelam dari hatinya sehingga anak lebih bahagia & berprestasi.
- Jika semua “sampah emosi” ini tidak dibersihkan, akan menghambat perkembangannya, kebahagiaan & prestasi hidupnya.
- Contoh hal-hal negatif yang mungkin tersimpan Hhngga mewarnai kepribadian anak saat dewasa, seperti;
- Ayah membuat saya takut saat dia berteriak & membentak saya
- Saya melihat orang berbunuh-bunuhan di televisi
- Saya belihat BF sama teman saya, dan terus terbayang-bayang
- Guru saya menganggap saya bodoh
- Anisah lebih cantik dari saya
- Saya tidak bisa berlari secepat Joko
- Peran orang tua & guru adalah untuk membuang semua “sampah emosi” dari pikiran & hati anak dengan SEFT (preventif).
- Emotional Bounding (memperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak); SEFT juga dapat mengakrabkan hubungan orang tua, anak atau guru-murid, karena anak-anak suka “disentuh” dengan lembut dan “didengar” ceritanya.
- Understanding & Anticipation (memahami & mengantisipasi); orang tua lebih memahami “masalah” anak-anak, dan dapat mengatasi masalah itu sebelum menjadi krisis (penyalahgunaan obat terlarang, hamil, bunuh diri, dsb).
- SEFT for Baby
SEFT juga untuk Pengalaman Positif
Saat anak menceritakan pengalaman positif, biasanya Juga terselip pengalaman negatif yang tersembunyi.
Contoh
Pak Andi memuji saya di depan kelas. (tapi ia juga mengejek Budi di depan kelas, saya takut satu hari nanti beliau juga mempermalukan saya di depan kelas)
Beberapa Prinsip Penting Tentang Mendidik Anak
- Dengarkan lebih banyak, nasehati lebih sedikit, jika kita telah banyak memberikan contoh positif, kita hanya perlu sedikit menasehati
- Jangan menasehati jika tidak diminta, fokuskan untuk mendengar dan berempati.
- Jangan takut anak anda tidak mau mendengar anda, tapi takutlah bahwa anak anda selalu melihat perbuatan anda.
- Jangan mengulang-ulang otobiografi kita dengan tujuan agar mereka mengikuti kita.
- Pisahkan antara orang dan perbuatannya. Marahi perbuatannya, sayangi orangnya.
- Comparison is dangerous. Jangan pernah membanding-bandingkan anak dengan saudaranya, temannya, atau siapapun. Karena ini mengancam harga diri anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar